Rangkuman 2 Mata Kuliah
RANGKUMAN SISTEM BUDIDAYA TANAMAN
Budidaya tanaman adalah kegiatan untuk mengembangkan tanaman untuk menghasilkan bahan pangan.
Tujuan budidaya tanaman yaitu memenuhi kebutuhan pangan manusia, meningkatkan ketahanan pangan, Menjaga kelestarian lingkungan, dan menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan makanan sehat.
Kegiatan budidaya tanaman yaitu pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama, panen dan pasca panen.
Contoh Budidaya tanaman pangan, seperti padi, jagung, wortel, bayam, kentang dan kacang-kacangan.
Contoh Budidaya tanaman holtikultura, seperti sayuran, buah- buahan dan tanaman hias.
Contoh budidaya tanaman perkebunan, seperti kelapa, kopi, karet, teh, tembakau, cokelat dan kelapa sawit.
RANGKUMAN SANITASI & PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI
Sanitasi pertanian adalah kegiatan membersihkan lahan pertanian untuk mempersiapkannya sebelum penanaman. Sanitasi lahan penting dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tanaman, serta mencegah penyebaran penyakit.
Sanitasi dalam pertanian bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit antar tanaman, mengurangi risiko serangan hama, memepermudah penanaman dan pertumbuhan tanaman menjaga jarak antar tanaman, meminimalkan risiko infeksi massal.
Cara melakukan sanitasi lahan yaitu Membersihkan lahan dari gulma, sisa-sisa tanaman, bebatuan, dan komponen lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, membersihkan saluran irigasi, drainase, parit, jalan, dan sekitar lahan budi daya, membersihkan sisa-sisa panen dan bahan organik lainnya dan menjaga jarak antara tanaman.
Pengolahan limbah industri adalah proses yang penting untuk mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Proses ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari pemilahan, pra-pengolahan, pengolahan utama, hingga pembuangan atau pemanfaatan akhir limbah.
Limbah yang ada di sekitar rumah saya yaitu limbah pasar tradisional, sisa bahan-bahan yang dihasilkan dari kegiatan jual beli di pasar, seperti sayuran, buah, daging, dan plastik. Limbah pasar tradisional sebagian besar terdiri dari sampah organik. Limbah dari pasar tradisional dapat di manfaatkan menjadi pupuk kompos.
Cara mengelola limbah pasar tradisional yaitu
- Memisahkan tempat pembuangan limbah jenis organik atau anorganik.
- Mengurangi penggunaan plastik dengan menggantinya dengan koran atau kardus.
- Mengelola sampah organik dengan baik agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap serta menyebabkan penyakit.
- Pedagang dapat dilibatkan dalam pengelolaan sampah pasar, misalnya dengan memilah sampah.
Komentar
Posting Komentar