Kesimpulan Teknologi pengemasan hasil pertanian

 Teknologi pengemasan hasil pertanian

Produk yang dihasilkan dari pertanian memiliki 3 sifat yaitu :

1. Mudah Rusak

2. Hasil Melimpah

3. Harga turun

Maka dari itu pengemasan dilakukan dengan tujuan :

1. Melindungi produk pangan

Pengemasan dilakukan agar produk pangan terlindungi  dari mikroba seperti jamur, bakteri, kapang, dan virus dan juga melindungi dari makroba seperti: serangga, tikus, dan lalat

2. Sebagai efesiensi

Pengemasan seperti kemasan kayu dapat meng efesiensikan waktu dalam proses pengangkutan dan pendistribusian. 

3. Sebagai Identitas Produk

Pengemasan dengan mencantumkan merk produk maka kita akan mengetahui gambaran mengenai produk yang dihasilkan dan akan menaikkan mutu produk jika produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

4. Menaikkan Harga Jual

Dengan melakukan pengemasan yang menarik maka produk yang dihasilkan akan meningkatkan nilai tambah dan daya tarik konsumen. 

5.  Menjaga Ketahanan produk

Dengan melakukan pengemasan produk akan awet sehingga memperpanjang masa simpan produk yang dihasilkan. 

Macam - Macam Pengemasan :

A.  Dari Frekuensi pemakaian

1. Kemasan sekali pakai 

Kemasan yang langsung di buang setelah digunakan. Contohnya : bungkus plastik es, Permen dan makanan. 

2. Kemasan yang dipakai berulang-ulang

Kemasan yang dikembalikan dan dimanfaatkan ulang oleh pabrik.  Contohnya : botol minuman dan botol kecap

3. Kemasan semi pakai 

Kemasan yang bisa digunakan kembali oleh konsumen sehingga tidak dibuang. Contohnya : Kaleng biskuit dan kaleng susu. 


B. Dari Struktur Sistem Kemas

1. Kemasan Primer yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan produknya. contohnya gelas plastik pada minuman. 

2. Kemasan Sekunder Yaitu Kemasan Yang membungkus Kemasan sekunder.  Contohnya kardus dari minuman gelas plastik. 

3. Kemasan tersier dan kuartener yaitu kemasan yang membungkus dan melindungi produk dalam jumlah besar. Contohnya kardus besar, kontainer dan peti kemas. 


C. Dari sifat kekakuan bahan kemas : 

1. Kemasan lentur adalah kemasan yang mudah dibentuk sesuai keinginan Contohnya : Plastik

2. Kemasan Kaku adalah kemasan yang terbuat dari bahan keras dan tidak fleksibel. Contohnya kayu, logam dan kaleng. 

3. Kemasan semi kaku adalah gabungan antara kemasan lentur dan kaku contohnya botol plastik dan kardus. 


D. Dari Sifat perlindungan terhadap lingkungan

1. Kemasan Hermedis (kemasan yang tidak dapat dilalui gas) contohnya : kaleng dan botol

2. Kemasan Tahan cahaya contohnya : logam, kertas dan foil. 

3.kemasan tahan suhu tinggi contohnya : kaleng. 


E. Dari Kesiapan pakai :

1. Kemasan Siap dipakai contohnya botol dan kaleng. 

2. Kemasan siap dirakit contohnya kertas, foil dan Kardus. 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesimpulan teknologi pengolahan hasil ternak

Kesimpulan Teknologi Buah dan Sayur