Kemasan kayu dan aluminium foil

 Kemasan Kayu

Kemasan kayu digunakan untuk mengemas, mengangkut, menangani, mengawetkan, menyajikan, dan memberikan nilai tambah pada produk dan sektor makanan berikut:

  • Buah dan sayur
  • Ikan dan makanan laut
  • Anggur dan minuman beralkohol
  • Minyak
  • Keju dan produk susu
  • Daging dan daging olahan
  • Roti dan toko roti
  • Buah kering
Kayu merupakan material alami yang kompleks dan karenanya dapat berinteraksi dengan makanan, seperti material lain untuk pengemasan. Akan tetapi, sejarah (dan kini penelitian modern) menunjukkan kepada kita bahwa hal ini tidak menimbulkan masalah. Kayu yang bersentuhan dengan makanan secara tradisional digunakan tidak hanya dalam kemasan sekali pakai atau kemasan yang dapat digunakan kembali, tetapi juga pada talenan dan meja dapur, perkakas dan peralatan dapur, tusuk sate, tusuk gigi, es loli, tong anggur, dan masih banyak lagi. Jika kita menggunakan semua barang ini tanpa kesulitan, kita juga dapat melakukannya dalam pengemasan.

Kayu dapat dianggap sebagai material yang kurang cocok untuk wadah sekali pakai dibandingkan dengan yang terbuat dari material halus. Akan tetapi, studi perbandingan membantah fakta ini. Kayu bahkan dianggap lebih sulit dibersihkan jika digunakan untuk wadah yang dapat diisi ulang dan digunakan kembali; tetapi protokol sanitasi yang efektif telah dikembangkan dan membuatnya sangat layak.
Tidak ada material yang sempurna untuk setiap situasi. Penting untuk mengetahui kualitas intrinsik setiap material dan kesesuaiannya untuk digunakan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut: jenis makanan, permukaan dan waktu kontak, serta kondisi pengoperasian seperti suhu dan kelembapan.

Masih terdapat kekurangan yang signifikan dalam legislasi dan metode untuk karakterisasi bahan yang bersentuhan dengan makanan dibandingkan dengan plastik. Hal ini terutama disebabkan oleh keamanan kayu dan prioritas keamanan pangan Uni Eropa.
Akan tetapi, terdapat banyak penelitian tentang sifat higienis kayu yang menegaskan bahwa kayu sama baiknya dengan bahan lain untuk digunakan dalam industri makanan, baik pada palet, kemasan, atau wadah.



Kemasan Aluminium Foil

Kemasan Aluminium Foil atau Kemasan Alufoil adalah kemasan yang diproduksi dengan menggunakan bahan dasar aluminium foil atau alufoil. Pada umumnya kemasan ini digunakan untuk produk-produk yang perlu terlindung dari cahaya matahari dan produk bubuk yang mudah menggumpal. Kemasan aluminium foil atau kemasan alufoil biasa digunakan sebagai pengemas produk kopi, bumbu atau pada produk-produk olahan yang membutuhkan perlidungan khusus untuk dapat menjaga rasa, isi kandungan dan kebersihan dari suatu produk.  

Kemasan aluminium foil biasanya digunakan untuk kemasan makanan dan minuman, kemasan kedap udara, dan kemasan tahan cahaya. 

Keunggulan Keunggulan Kemasan Aluminium Foil Tidak salah jika semakin diminati sebagai pengemas, dikarenakan keunggulan keunggulannya yang tidak dimiliki oleh pengemas lainnya. Berikut beberapa kelebihan kelebihannya kemasan aluminium foil :
* Memiliki daya simpan tinggi,
* Berbahan kuat dan tidak mudah sobek,
* Tahan terhadap proses pemanasan sterilisasi,
* Resisten terhadap penetrasi lemak, minyak atau komponen makanan lainnya,
* Tahan terhadap sinar matahari atau UV.
* Tahan terhadap kelembapan udara.

Selain mampu membuat produk menjadi menarik, mengemas dengan kemasan alufoil juga mampu menjaga cita rasa dan kesegaran dari suatu produk, karena mampu melindungi produk dari kelembaban udara, sinar matahari, dan bakteri. Tidak salah jika kemasan aluminium foil dijadikan suatu pilihan sebagai pengemas produk.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesimpulan teknologi pengolahan hasil ternak

Kesimpulan Teknologi pengemasan hasil pertanian

Kesimpulan Teknologi Buah dan Sayur