Mengenal Hygiene Sanitasi Makanan
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok yang harus aman dan menyehatkan badan. Kesalahan dalam proses pengolahan atau pengawetan dapat menyebabkan makanan dan minuman menjadi tidak aman dan tidak sehat.
Sanitasi makanan adalah upaya pencegahan yang menitikberatkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk dapat membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan.
Hygiene sanitasi makanan juga berarti upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat, perlengkapannya yang dapat menimbulkan penyakit.
Hygiene Sanitasi makanan dimulai dari seorang yang bekerja sebagai pengolah makanan atau yang biasa di sebut penjamah pangan. Penjamah pangan harus sehat, tidak boleh terinfeksi penyakit menular. Penjamah pangan yang sakit tidak boleh mengolah pangan untuk sementara waktu sampai kondisinya menjadi sehat.
Penjamah pangan menggunakan perlengkapan pelindung contohnya masker, tutup kepala, celemek, harus mempunyai kuku yang bersih dan tidak menggunakan cat kuku.
Penjamah pangan wajib mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir selama pengolahan pangan.
Hal yang harus dilakukan penjamah pangan yaitu :
1. Tidak menggunakan perhiasan atau aksesoris
2. Tidak merokok, meludah dan batuk
3. Tidak menggaruk-garuk anggota badan
4. Penjamah pangan harus menghindari kebiasaan tangan tertentu seperti menggaruk hidung, menjalari rambut, menggosok mata, telinga dan mulut, menggaruk jenggot, menggaruk bagian tubuh dan lain lain.
5. Pada proses pengolahan pengambilan bahan pangan matang menggunakan sarung tangan atau alat bantu
6. Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin minimal sekali dalam setahun.
Komentar
Posting Komentar